Foto bersama salah satu kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Intensif Terprogam (MIT) ke 5, usai presentasi proposal. (Dok. Pribadi)...
Foto bersama salah satu kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Intensif Terprogam (MIT) ke 5, usai presentasi proposal. (Dok. Pribadi) |
Zainul Muttaqin mahasiswa program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang rencana akan melaksanakan KKN Mandiri di Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, kecewa dengan keputusan ini. Jerih payahnya mondar-mandir lebih dari delapan kali ke lokasi yang dibayangkan bakal jadi tempat KKN, ternyata sia-sia.
Ini kali kedua Zainul dan kelompoknya dikecewakan oleh LP2M. Sebelumnya, ia telah mendapat lokasi di Desa Medono Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Tapi, karena tempat itu ternyata tidak masuk dalam daerah yang disarankan LP2M, terpaksa ia batalkan.
“Setelah kami mendapat lokasi yang disarankan LP2M untuk KKN Mandiri, ternyata masih juga harus dibatalkan atas kesalahan yang tidak kami perbuat. Kami disuruh mondar-mandir lagi untuk meminta maaf pada pihak desa. Lalu harus membuat proposal progam kerja dan jalinan kerjasama lagi di tempat yang baru, ” ungkap Zainul dengan nada kesal saat dihubungi skmamanat.com pada, Senin (08/01/2018).
Hal serupa juga dirasakan oleh Ahmad Rifqi Azizi Mahasiswa semester tujuh yang rencananya akan melaksanan KKN Mandiri di Desa Lanjan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
Ia mempertanyakan kinerja LP2M. Dalam surat Nomor : B-975/Un.10.0/PP.03.06/11/2017, yang dikeluarkan LP2M tertulis bahwa pengurusan perizinan Pemkab atau Pemkot lokasi KKN MIT ke 5 terhitung pada 05 s.d 29/12/2017. Menurutnya, jika ada perubahan lokasi seharusnya LP2M bisa mengabari jauh-jauh hari.
“Ketimbang Undip dan Unimus, mahasiswa UIN Walisongo lebih dulu memasukkan surat kepada kelurahan setempat. Tapi, karena LP2M seperti telat menindaklanjuti perizinan Pemkab, KKN MIT ke 5 di Kecamatan Sumowono terpaksa gagal,” ungkap mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) itu.
Perlu dikatahui, Kecamatan Bergas dan Sumowono batal dijadikan lokasi KKN MIT ke- 5. Rencananya, KKN Mandiri di dua tempat itu akan dipindahkan ke Kecamatan Getasan dan Kecamatan Beringin.
Reporter: Sigit A. F.
Editor: M. S. Najib
COMMENTS