Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Terpilih Syarifudin Fahmi (Dokumen Pribadi) Skmamanat.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (D...
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Terpilih Syarifudin Fahmi (Dokumen Pribadi) |
Skmamanat.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo 2018 beserta Dema tingkat fakultas dilingkungan UIN Walisongo akan menggelar aksi massa jika birokrat kampus tidak memperbaiki kebijakan terkait penerapan Jaminan Kesehatan Nasional di UIN Walisongo.
Hal tersebut tertulis dalam nota keberatan terkait kebijakan diwajibkannyaa mahasiswa UIN Walisongo memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikeluarkan Dema-U, Jumat (5/1/2018).
Dema-U memberikan waktu 7 X 24 jam kepada birokrat kampus untuk melakukan perubahan atau perbaikan terkait kebijakan JKN.
Dalam nota keberatan yang dilayangkan Dema itu terdapat dua pokok keberatan.
Pertama, tidak ada hubungan antara JKN dengan kebutuhan akademik. Mahasiswa tidak dapat dipaksa dalam pembuatan kepesertaan JKN mengingat tidak semua mahasiswa atau wali mahasiswa sepakat dengan adanya hal itu.
Kedua, Dema menolak pembuatan kepesertaan JKN-KIS yang diberlakukan terhadap mahasiswa angkatan 2017, 2016, 2015, 2014, 2013, 2012, dan 2011 mengingat akan terjadi pembiayaan ganda untuk kesehatan mahasiswa apabila JKN wajib.
Dema-U terpilih Syarifudin Fahmi mengatakan, penerapan JKN yang mendadak terhadap seluruh mahasiswa UIN Walisongo dan tanpa didahului sosialisasi secara menyeluruh akan menimbulkan polemik.
“Oleh karena itu, mandataris DEMA-U telah melayangkan nota keberatan atas penerapan kebijakan yang di tujukan kepada Rektor UIN Walisongo,” katanya.
Reporter: Riduwan
Editor: M. S. Najib
COMMENTS