Pamflet Partai Komunis Mahasiswa yang viral di grup WhatsApp sivitas akademika UIN Walisongo. Skmamanat.com - Pamflet perekrutan anggot...
Pamflet Partai Komunis Mahasiswa yang viral di grup WhatsApp sivitas akademika UIN Walisongo. |
Barang bukti satu-satunya itu kini tidak diketahui keberadaannya.
"Barangnya sudah hilang," kata Ketua Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) UIN Walisongo Muhammad Muslihin saat ditemui pihak Skmamanat.com di Kampus Satu UIN Walisongo (Jumat 15/12).
Anggota TPF itu juga menerangkan, sesaat setelah rapat pembagian tugas (Selasa 05/12). Pihak tim TPF langsung cross check keberadaan barang bukti keberadaan pamflet KPM dengan menghubungi pihak-pihak yang membagikan foto Pamflet KPM.
“Pertama kita check ke Fakultas Sains Teknologi (FST) dan menghubungi Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo selaku sanksi penemu pamflet, ketika ditanya lagi pamfletnya sudah tidak ada, ” Jelasnya
Hal ini juga dibenarkan oleh Khoirul Anwar selaku Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) saat diwawancarai di gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). (Rabu, 13/12)
"Iya barang memang sudah tidak ada, tapi meskipun tanpa barang bukti, tim tetap yakin bisa temukan pelaku dengan bekal foto pamflet yang kami punya,” tandasnya.
Reporter: Liviana muhayatul khoiroh
Editor : Nailin Najjah
COMMENTS