Rektor UIN Walisongo, Muhibbin (Doc. UIN Walisongo) Skmamanat.com – Usaha Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) UIN Walisongo ...
Rektor UIN Walisongo, Muhibbin (Doc. UIN Walisongo) |
Kabar mengenai petisi tersebut telah tersebar dan ramai menjadi bahan perbincangan mahasiswa. Namun petisi berupa perbaikan PIB yang menitik beratkan pada persoalan TOEFL dan IMKA tersebut belum sampai pihak rektorat.
Muhibbin, Rektor UIN Walisongo mengatakan, belum mendapat pemberitahuan akan petisi yang dikeluarkan oleh DEMA-U. Petisi tersebut akan tetap direspon, terlebih jika permohonan yang diajukan bersifat perbaikan, pihak rektorat akan turut mendukung.
“Tapi, apabila petisi tersebut berisi permohonan untuk menghapus TOEFL dan IMKA, tentu kami tidak akan setuju,” ungkap Muhibbin saat ditemui kru skmamanat.com di kantornya, Senin (8/5).
Muhibbin menambahkan, program TOEFL dan IMKA sampai saat ini memang masih dalam tahap pengembangan. Terlebih TOEFL dan IMKA merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan pembangunan atmosfir kampus internasional.
Reporter : Siti Arofatul Oktaviani
Editor : Fajar B.A.
COMMENTS