Anggota UKM An-Niswa UIN Walisongo foto bersama. (Instagram/an_niswa) Skmamanat.com - Kali ini skmamanat.com mengulas salah satu Unit Ke...
Anggota UKM An-Niswa UIN Walisongo foto bersama. (Instagram/an_niswa) |
An-Niswa merupakan salah satu UKM tingkat universitas yang bergerak di bidang studi gender, studi napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya), dan studi seksualitas.
UKM yang berdiri pada 16 Juni 1996 ini dilatarbelakangi oleh sekelompok kaum wanita yang merasa terdeskriminasi pada saat itu. Sehingga pada tahun 1999, An-Niswa resmi menjadi UKM tingkat institut.
An-Niswa yang merupakan kependekan dari An-Nisa Walisongo, berasal dari kata “An-Nisa” dalam bahasa Arab yang berarti perempuan. Meski begitu, saat ini tak hanya perempuan yang menjadi anggota UKM An-Niswa. Banyak juga laki-laki yang menjadi bagian dari UKM ini.
Tak hanya mengkaji seputar gender, namun kini UKM An-Nisa UIN Walisongo semakin berkembang dengan adanya divisi-divisi lain seperti kesehatan reproduksi (kespro) dan napza.
Dalam setahun terakhir ini, UKM An-Niswa UIN Walisongo telah mendapat kunjungan dari Universitas Negeri Malang pada Januari lalu. Selain kegiatan kunjungan dari kampus lain, UKM ini juga memiiki kegiatan yang menarik sesuai divisi masing-masing, antara lain.
Divisi Gender
Salah satu kegiatan devisi ini adalah mengadakan pemilihan kang mas denok UIN Walisongo dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Divisi Kespro
Berbeda dengan divisi gender, divisi ini bertanggung jawab memperingati Hari Anti Aids Seduia yang diadakan setiap Desember.
Divisi Napza
Devisi ini rutin memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Selain itu juga ada kegiatan memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS).
Devisi PIK
Devisi Pusat Informasi Konseling (PIK) merupakan devisi baru yang dimiliki UKM An-Niswa UIN Walisongo. Defisi ini memberikan layanan konseling kepada mahasiswa UIN Walisongo.
An-Niswa juga sering mengikuti kegiatan di luar kampus seperti pada even hari bebas kendaraan (CFD) dengan Dance for life. Kegiatan terebut bertujuan untuk menghilangkan stigma terhadap orang-orang yang telah mengidap HIV/AIDS. An-Niswa juga mengikuti kegiatan Formans (Forum Mahasswa Anti Narkoba Semarang) yang diikuti oleh tujuh universitas, diantaranya UIN Walisongo, Undip, Unnes, Udinus, Upgris, Unimus, dan Untaq.
Bagi Anda yang berminat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut bisa bergabung dengan UKM An-Niswa UIN Walisongo.
Penulis: Fika Eliza
Editor: M. Syafiun Najib
COMMENTS