Foto Bersama peserta Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Se-Jawa Tengah dan DIY yang diselenggarakan oleh UKM KSMW. (Dok.Pribadi). ...
Foto Bersama peserta Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Se-Jawa Tengah dan DIY yang diselenggarakan oleh UKM KSMW. (Dok.Pribadi). |
Skmamanat.com - “Yang berani menderita untuk idealismenya, yang berani mengatakan kebenaran walau pahit, yang berani miskin walau diejek, yang berani kritis walau dilecehkan, dan yang berani berbeda walau dianggap melawan arus,” motto itu selalu tertanam pada diri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW).
UKM KSMW UIN Walisongo bergerak dalam kajian lintas disiplin keilmuan dan riset. Muaranya tentu jelas sebagai patron universitas dalam memperdayakan potensi mahasiswa untuk berkembang sesuai bakat minat.
Organisasi ini berdiri sejak 18 Juli 1987, dengan latar belakang kegelisahan akan lemahnya budaya dan semangat ilmiah mahasiswa masa itu. UKM KSMW UIN Walisongo selalu bercita-cita membangkitkan semangat ilmiah dan memanifestasikan semangat dan budaya ilmiah, setidaknya melalui tiga hal, pertama membaca, kemudian berdiskusi dan terakhir menulis.
Sebagaimana visi UIN Walisongo yang ingin mendedikasikan kampus ini sebagai kampus riset terdepan berbasis kesatuan ilmu pengetahuan demi kemanusiaan dan peradaban, maka kelompok studi ini memiliki tugas penting untuk menjaga terselenggaranya hal itu.
Kegiatan organisasi ini antara lain: diskusi, seminar, kelas menulis, short course, bedah buku, sapa muda dan sekolah filsafat.
UKM KSMW UIN Walisongo pernah menggandeng beberapa tokoh dalam kegiatannya. Diantaranya Siti Fadilah Supari, Gus Sholah, Franz Magnis Suseno, Arif Budiman Sujatmiko, Bintang Sripamungkas, Yudi Latif, Sabam Sirait, Ashoka Siahaan, Mun’im Sirry, dan lain-lain.
Bagi Anda yang ingin belajar menjadi pemikir hebat serta pemerhati yang mampu membawa perubahan bagi bangsa, Anda dapat berproses dengan KSMW.
Penulis: Rima Dian Pramesti
COMMENTS