Serangan Ransomware WannaCry (ilustrasi: Doc.google) Skmamanat.com – Menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Komunikasi dan Informatika...
Serangan Ransomware WannaCry (ilustrasi: Doc.google) |
Kepala perpustakaan, Miswan menjelaskan penutupan sementara perpustakaan karena adanya pengaman serta perbaikan jaringan sebagai langkah antisipasi terserangnya virus tersebut.
Ia menyebutkan jika virus ini meginveksi maka semua dokumen yang terdapat dalam komputer tidak akan bisa diakses. Selain mem-backup semua data, untuk melakukan langkah pencegahan pihaknya juga telah meminta bantuan dari teknisi bidang IT dari UIN untuk mengvaksinasi serta mengupdate semua sistem windows.
Terkait tutupnya pelayanan perpustakaan serta terlambatnya pemberitahuan akan hal tersebut ia minta maaf. “Kami memohon maaf karena mengganggu kenyamanan mahasiswa, daripada nantinya harus kehilangan data-data penting seperti skripsi dan lainnya,” ujar Miswan saat ditemui skmamanat.com dikantornya.
Selain antisipasi virus, yang menjadi penyebab baru dibukanya layanan perpustakaan pada Senin Sore adalah adanya rapat kordinasi pengawas SBMPTN. Meski sudah dibuka, perpustakaan hanya melayani peminjaman dan pengembalian buku.
Miswan Sendiri masih belum bisa memastikan hingga kapan akses internet perpustakaan ditutup, kemungkinan jika upgrade selesai dan dianggap telah aman maka pelayanan akses internet akan dibuka kembali.
“Untuk saat ini kita masih menutup proxy internet, namun untuk jaringan lokal masih kita buka sehingga mahasiswa masih bisa melakukan peminjaman dan pengembalian buku seperti biasanya," tuturnya.
Miswan juga mendapat informasi dari (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) PTIPD bahwa untuk hotspot UIN tidak diputus, “jika nanti terinveksi maka itu risiko dari masing masing individu namun untuk komputer-komputer yang memiliki akses data penting sudah diputus jaringannya,” jelasnya.
Reporter : Umi Nur Mughitsah
Editor : M. Syafiun Najib
COMMENTS