Rusak Parah: Keadaan Kantor FSH UIN Walisongo dengan lantai yang rusak, tepatnya di depan laboratorium hukum. (Amanat/Fajar BA) Skmamana...
Skmamanat.com – Kerusakan lantai di Kantor Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo kini semakin meluas. Hingga saat ini, Jumat (3/3) belum ada perbaikan dari pihak Birokrasi FSH.
Lantai di depan Laboratorium Hukum yang keramiknya terkelupas itu hanya ditutupi sebuah pot bunga. Kerusakan lantai terjadi kurang lebih sepanjang 1,5 m.
Kerusakan tak hanya terjadi di depan Lab Hukum, namun juga di depan perpustakan bersama FSH dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Berdasarkan pantauan skmamanat.com, ada berkisar 3 m panjang lantai yang juga terkelupas.
Hidayati, Resepsionis FSH mengatakan, kerusakan yang terjadi di depan perpustakaan bersama tersebut, sudah terjadi satu bulan. Kerusakan di depan Lab Hukum pun meluas baru bulan ini, sebelumnya masih kerusakan-kerusakan kecil.
“Jelas hal itu mengganggu, terlebih jika dipandang. Untung saja pecahan keramik yang ada sudah dibuang, jika tidak itu dapat membahayakan,” kata Hidayati.
Aida Qorniatul Muna, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga (HK) mengatakan, kerusakan yang terjadi sudah parah. Sebelum libur semester ganjil, lantai di depan perpustakaan masih baik-baik saja. Kerusakan yang terjadi di depan Lab Hukum pun sebelumnya hanya terhitung beberapa kotak keramik.
“Melihat keadaan yang kian parah, seharusnya pihak Fakultas menyegera untuk memperbaikinya,” kata Aida.
Lantai di depan Laboratorium Hukum yang keramiknya terkelupas itu hanya ditutupi sebuah pot bunga. Kerusakan lantai terjadi kurang lebih sepanjang 1,5 m.
Kerusakan tak hanya terjadi di depan Lab Hukum, namun juga di depan perpustakan bersama FSH dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Berdasarkan pantauan skmamanat.com, ada berkisar 3 m panjang lantai yang juga terkelupas.
Hidayati, Resepsionis FSH mengatakan, kerusakan yang terjadi di depan perpustakaan bersama tersebut, sudah terjadi satu bulan. Kerusakan di depan Lab Hukum pun meluas baru bulan ini, sebelumnya masih kerusakan-kerusakan kecil.
“Jelas hal itu mengganggu, terlebih jika dipandang. Untung saja pecahan keramik yang ada sudah dibuang, jika tidak itu dapat membahayakan,” kata Hidayati.
Aida Qorniatul Muna, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga (HK) mengatakan, kerusakan yang terjadi sudah parah. Sebelum libur semester ganjil, lantai di depan perpustakaan masih baik-baik saja. Kerusakan yang terjadi di depan Lab Hukum pun sebelumnya hanya terhitung beberapa kotak keramik.
“Melihat keadaan yang kian parah, seharusnya pihak Fakultas menyegera untuk memperbaikinya,” kata Aida.
Fajar Bahruddin A
COMMENTS