Pelaku pencuri helm berhasil diringkus satpam Amanat - Satpam UIN Walisongo berhasil menangkap pelaku pencurian helm yang biasa bera...
Pelaku pencuri helm berhasil diringkus satpam |
Amanat - Satpam UIN Walisongo berhasil menangkap pelaku pencurian helm yang biasa beraksi di kampus 2 dan 3 kemarin (9/12). Saat ditangkap, pelaku berinisial K itu mengenakan seragam salah satu perusahaan ekspedisi terkemuka di Indonesia.
Khafidin, satpam yang bertugas di kampus 2 menceritakan, siang itu ia tengah berpatroli mengelilingi kampus. Saat dia melewati parkiran belakang Kantor Dekanat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ia melihat seorang laki-laki yang lagaknya mencurigakan. “Padahal saat itu jam masuk perkuliahan,” tuturnya.
Lantas Khafidin mendekati orang tersebut, satpam muda itu menanyakan maksud dan tujuan ia berada sendirian di parkiran. “Saya mau transaksi hp,” Khafidin menirukan pelaku. Selain itu Khafidin juga menanyai apakah ia mahasiswa UIN Walisongo atau bukan. Pria tersebut mengaku, ia merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Semarang, dibuktikan dengan menunjukkan kartu mahasiswa miliknya.
Khafidin kemudian menjelaskan, bahwa mahasiswa luar atau tamu tidak boleh berada di dalam kampus, kecuali mendapat izin dari satpam. “Setelah itu saya minta dia pergi,” tutur satpam tersebut.
Saat pelaku mengendarai motor meninggalkan tempat parkiran, Khafidin baru sadar bahwa plat motor yang dikendari K itu sama persis dengan plat motor pencuri helm, yang menjadi buronan satpam UIN Walisongo. “Saya baru sadar, pas dia sampai di tanjakan samping dekanat,” jelasnya.
Sejurus kemudian, Khafidin mengejar si pelaku. Saat itu ia mengajak satu satpam lainnya yang berada di pos satpam kampus 2.
Beruntung, saat melewati lampu lalu lintas Jerakah, lampu berwarna merah, sehingga pelaku berhenti. 2 satpam itu langsung menghampiri pelaku dan mengambil kunci motornya, lalu mengajak K keseberang jalan.
Kemudian Khafidin menuduhnya sebagi pencuri helm, namun K mengelak tuduhan tersebut. Lantas Khafidin mengajaknya ke pos satpam kampus 1 untuk di interogasi sejumlah satpam lainnya. Karena masih saja mengelak, bogem mentah dari seorang satpam pun melayang ke wajah pelaku.
Pada akhirnya K mengaku, bahwa dia memang pernah beberapa kali mencuri helm di Kampus 2 dan 3. “Dari pengakuan pelaku, dia telah mencuri 2 helm di kampus sini,” ujar Khafidin. Motor pelaku disita sebagai barang bukti dan K membuat surat pernyataan bermaterai mengikuti sidang yang akan dilaksanakan pada Selasa besok (13/12).
Khafidin juga menginformasikan kepada mahasiswa yang pernah kehilangan helm di lingkungan kampus UIN Walisongo untuk hadir dalam sidang tersebut. Rencananya sidang akan dilangsukan pada pukul 08.00 WIB di kampus 1. “Untuk tepatnya di mana, saya kurang paham, yang jelas di kampus 1,” pungkasnya.
M. Iqbal Shukri
Kru Magang SKM Amanat
COMMENTS