Ilustrasi makan manis (Sumber gambar: http://advan.oomph.co.id) Skmamanat.com - Berbuka puasa dengan minuman maupun dengan makanan yang...
Ilustrasi makan manis (Sumber gambar: http://advan.oomph.co.id) |
Dwi Hartanti, Dosen Jurusan Gizi UIN Walisongo mengungkapkan, adanya anjuran dalam Islam untuk berbuka dengan yang manis, juga dibenarkan dalam ilmu gizi. Ia menjelaskan, ketika berpuasa tubuh mengalami hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah.
“Biasanya efek yang terasa mulai pusing, lemas, perut begah dan panas saat sore,” ujarnya.
Ia mengungkapkan makanan atau minuman manis sangat diperlukan tubuh untuk meningkatkan kadar gula darah atau glukosa tubuh yang berkurang setelah berpuasa.
“Konsumsi yang manis akan mengembalikan kadar gula darah tubuh. Untuk itu, usahakan berbuka dengan makanan atau minuman yang manis,” paparnya.
Namun, minuman manis saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sedangkan konsumsi cairan dalam tubuh harus tetap terpenuhi.
“Tubuh kita butuh cairan minimal 2 liter setiap harinya,” jelasnya.
Reportase : Atika Ishmatul Ummah
Editor : M. Syafiun Najib
COMMENTS