Latihan Rutin: Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadipa “Sapu Jagad” Batalyon 906 UIN Walisongo sedang melakukan latihan rutin di Halaman Kant...
Latihan Rutin: Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadipa “Sapu Jagad” Batalyon 906 UIN Walisongo sedang melakukan latihan rutin di Halaman Kantor Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). |
Hal itu, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Suparman Syukur dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menwa, Sabtu (7/1).
UKK-U yang berkantorkan di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus III tersebut, merupakan unit kegiatan yang rajin mendampingi setiap kegiatan di UIN Walisongo.
Namun, di balik sikap disiplin dan rapi yang diterapkan sejak calon Menwa mengikuti latihan selama empat bulan. Menwa memiliki beberapa fakta kegiatan yang patut menjadi contoh UKM atau mahasiswa lain.
Berikut ini beberapa kegiatan yang patut mahasiswa contoh dari Menwa:
1. Tahlilan Rutin Tiap Malam Jumat
Menwa yang ketika bertugas serempak diwajibkan memakai seragam dan baret yang sama. Seminggu sekali pada malam jumat mengenakan pakaian yang berbeda dibanding saat bertugas atau latihan.
Tiap malam jumat, anggota putra mengenakan pakaian putih dan kopiah, sedangkan anggota putri mengenakan baju muslim.
Kegiatan malam jumat Menwa cukup padat, mencakup pembacaan ayat suci al-Quran, pembacaan tahlil dan diakhri dengan khotbah. Kegiatan tersebut, memberi pesan bahwa Menwa pun melakukan pengelolaan rohani disamping pengelolaan jasmani.
2. Piket Kebersihan Tiap Pagi
Kebersihan menjadi nilai wajib yang ditanam dan diterapkan pada tiap generasi Menwa muda. Hal itu jelas terlihat pada para anggota Menwa yang diwajibkan apel pukul 06.00 WIB untuk piket.
Biasanya, anggota Menwa yang dijadwalkan piket terlebih dahulu melakukan apel pagi oleh pengurus, lalu membersihkan Kantor Menwa dan area Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dan terakhir mengibarkan bendera merah putih.
3. Menjungjung Tinggi Etika Sopan Santun
Etika sopan santun masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi mahasiswa dalam kesehariannya. Umumnya mahasiswa hanya mengenal sopan santun pada dosen atau birokrasi kampus saja.
Namun tidak bagi para anggota Menwa, yang tiap saat bertemu rekan maupun senior dan junior memegang erat budaya saling menghormati.
Menwa menganggap bahwa etika sopan santun itu penting untuk melatih jiwa sosial tiap anggota. Hal itu pun, dilakukan agar tidak anggota yang memiliki sikap cuek dan acuh tak acuh. Karena sebab itu, Menwa mewajibkan anggotanya untuk saling sapa, mengucapkan salam ataupun bertanya kabar.
4. Tata Cara Makan yang Baik dan Tertib
Persoalan makan tak pernah luput atau dilupakan baik oleh mahasiswa, dosen ataupu birokrasi kampus. Namun satu hal yang sering dilupakan, yaitu tata etika makan yang baik patut.
Menwa mempunyai tata cara makan yang dapat dicontoh untuk diterapkan pada keseharian.
Urutan tata cara makan Menwa makan dimulai dari instrusksi untuk mengehentikan segala aktifitas, lalu tiap anggota dipersilahkan duduk secara rapi dan tertib, berdoa bersama sebelum memulai makan dan mengakhiri dengan doa sesudah makan.
Reporter : Fajar Bahruddin Achmad
Editor : M. Ulul Albab
COMMENTS