Akibat Mengudaranya Bahan Kimia di FSH, Ini Dampak yang Terjadi

Halaman Gedung M FSH: Suasana halaman Gedung M FSH UIN Walisongo setelah kejadian kericuhan akibat mengudaranya bahan kimia berbentuk ser...

Halaman Gedung M FSH: Suasana halaman Gedung M FSH UIN Walisongo setelah kejadian kericuhan akibat mengudaranya bahan kimia berbentuk serbuk.

Skmamanat.com - Halaman Gedung M Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Kampus III UIN Walisongo, seketika ramai dipenuhi suara ricuh batuk dan serdawa para mahasiswa.

Secara serempak, aktivitas perkuliahan pada jam pertama harus rela dibubarkan akibat udara yang tercemar oleh bahan kimia, Jumat (28/4).

Shodiqin, Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga FSH semester VI mengatakan, secara tiba-tiba tenggorokan terasa seret, mata terasa perih dan pernafasan menjadi sesak. Debu tersebut berasal dari Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) lama yang sedang dibongkar.

“Debu tersebut mengakibatkan dampak yang sama seperti gas air mata. Yang jelas, saya dan teman-teman berseta dosen keluar kelas untuk mencari udara yang lebih segar,” ungkap Shodiqin.

Warno, Pekerja Bangunan mengungkapkan, penyebab dari rasa perih yang dirasakan mahasiswa di mata, tenggorokan dan pernafasan bukan akibat dari debu puing-puing gedung. Penyebab rasa perih tersebut dikarenakan sebuah bahan kimia berbentuk bubuk pada salah satu ruang PKM lama.

“Ketika kami mulai membongkar, serbuk itu berterbangan beserta debu dari puing-puing,” katanya.

Warno mengaku sempat merasa perih dan gatal pada bagian lengannya ketika sedang mengambil genting di atap PKM lama. Hingga saat ini, Warno dan para perkerja lainnya tidak mengetahui jenis dari bubuk berbahan kimia tersebut.

Reporter       : Fajar Bahruddin Achmad
Editor           : M. Ulul Albab