Layanan SMS Perpustakaan Pusat UIN Walisongo Minim Peminat

Gunakan Fasilitas Perpustakaan: Sejumlah mahasiswa tengah membaca buku di ruang baca Perpustakaan UIN Walisongo Semarang. Skmamanat.co...

Gunakan Fasilitas Perpustakaan: Sejumlah mahasiswa tengah membaca buku di ruang baca Perpustakaan UIN Walisongo Semarang.

Skmamanat.com - Perpustakaan Pusat UIN Walisongo membuka info layanan sms bagi anggota sejak 2014 silam. Dengan adanya layanan ini, cukup dengan menghubungi nomor layanan sms yang telah disediakan, mahasiswa dapat melakukan transaksi perpanjangan buku, cek denda, cek pinjaman dan usulan buku. Meski begitu, info layanan sms tersebut masih sedikit mahasiswa yang menggunakan.

Miswan, Kepala Perpustakaan mengatakan, layanan sms yang diterapkan Perpustakaan Pusat itu sudah lama.

“Kita sudah pasang selembaran informasi di depan pintu masuk dan di buku panduan perpustakaan juga sudah ada,” tutur Miswan saat skmamanat.com menemuinya, Jumat (17/3).

Akan tetapi di awal 2016, staf yang menjadi operator pindah, sehingga layanan tersebut berhenti sementara.

Namun, mulai desember tahun lalu sudah dapat pengganti dan sekarang bisa melayani kembali. Hanya saja minat mahasiswa menggunakan layanan ini sangat minim.

“Apabila fasilitas layanan sms itu digunakan, tentu mahasiswa tidak perlu repot datang ke perpus hanya untuk memperpanjang peminjaman buku,” ujar orang nomor satu di Perpustakaan Pusat UIN Walisongo itu.

Saat ditanya kendala, Miswan menjelaskan, biasanya mahasiswa tidak mengikuti prosedur yang telah di tetapkan. Semisal,  tidak mengikuti format sms dan banyak mahasiswa yang menghubungi di luar jam kerja.

Tidak hanya itu, banyak juga anggota yang nomor HP-nya berganti, namun tidak konfirmasi pada pihak perpustakaan.

Miswan berpengharapan, kedepan layanan perpustakaan bisa lebih mempermudah mahasiswa dalam mengakses buku diperpustakaan yang dipimpinnya.

“Nantinya mahasiswa bisa mengakses buku yang ada di perpus, mengetahui jatuh tempo, memperpanjang peminjaman melalui online,” harapnya. Miswan mengaku, sudah mengajukan ke PTIPD UIN Walisongo akan tetapi belum berhasil.

Muhammad Yakub, mahasiswa Hukum Ekonomi Islam merasa terbantu dengan hadirnya layanan sms itu. Dia juga baru sekali menggunakan layanan tersebut untuk memperpanjang peminjaman buku.

“Sms saya dibalas operator, dan perpanjangan buku saya berhasil” ungkap mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) semester 6 tersebut.

Reporter  : Diyah Nur Inayah

Editor      : M. Syafiun Najib